JAKARTA - PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk bakal mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini perseroan menawarkan sebanyak 250 juta atau 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor.
Melansir prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp350 - Rp450 per saham.
Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp112,50 miliar.
Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh perseroan.
Adapun, pertimbangan perseroan menggunakan dana hasil IPO sebagai modal kerja adalah dalam rangka memenuhi target peningkatan ekspansi bisnis dan produksi perseroan, serta memenuhi peningkatan permintaan pelanggan akan kebutuhan jasa penunjang pertambangan yang merupakan inti bisnis perseroan, utamanya atas peningkatan kegiatan produksi perseroan untuk kegiatan penambangan pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik Truba Bara Banyu Enim (TBBE).