Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Kebocoran, Petani Beli Pupuk Subsidi Lewat Sistem Digital

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2023 |14:39 WIB
Cegah Kebocoran, Petani Beli Pupuk Subsidi Lewat Sistem Digital
Pupuk Indonesia. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Distribusi pupuk subsidi kini memanfaatkan sistem digitalisasi. Dengan digitalisasi kios melalui aplikasi integrasi pupuk bersubsidi atau iPubers diharapkan dapat memudahkan proses administrasi pemilik kios.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Tommy Nugraha mengatakan, aplikasi ini menjadi upaya Pemerintah dalam memperbaiki tata kelola kebijakan pupuk bersubsidi. Khususnya, dikatakan Tommy dengan digitalisasi kita bisa memastikan ketepatan sasaran dalam proses penebusan pupuk di kios dan perbaikan pelaporan, penagihan dan ketelusuran transaksi.

 BACA JUGA:

Tommy menceritakan bahwa, akurasi data merupakan kunci utama dari keberhasilan kebijakan pupuk bersubsidi. Kementerian Pertanian sendiri saat ini sudah melakukan validasi ulang data calon penerima pupuk bersubsidi bersama dengan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sehingga diharapkan tidak ada lagi data ganda pada penerima pupuk bersubsidi.

“Atas arahan Ombudsman, kami dengan PIHC dan Kemenko Perekonomian sudah berhasil mengintegrasikan T-pubers dengan Rekan menjadi iPubers, ini salah satu langkah luar biasa dan akhirnya terwujud, dan ini sedang diujicobakan termasuk di Kalimantan Selatan. Mudah-mudahan iPubers bisa memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi. Sebagai contoh, bagaimana mengelola kios bisa bersama-sama memenuhi syarat penebusan pupuk bersubsidi, bagaimana petani bagaimana syarat yang diperlukan, dan kami mengharapkan dinas bisa mensosialisasikan kepada petani,” kata Tommy, Jumat (14/7/2023).

 BACA JUGA:

Pemerintah telah menetapkan Kalimantan Selatan (Kalsel), Bangka Belitung (Babel), Riau, Bali, dan Aceh menjadi pilot wilayah yang mengimplementasikan aplikasi hasil kolaborasi Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky menjelaskan bahwa aplikasi ini mengubah drastis proses administrasi kios dari yang sebelumnya banyak mengisi formulir kertas pada proses penebusan, kini administrasi langsung terekam dalam aplikasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement