Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Mitra Pack (PTMP) Turun Jadi Rp4,98 Miliar di Semester I-2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2023 |15:46 WIB
Laba Mitra Pack (PTMP) Turun Jadi Rp4,98 Miliar di Semester I-2023
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Mitra Pack Tbk (PTMP) mencatatkan penurunan laba bersih pada semester pertama tahun 2023.

Di mana, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp4,98 miliar, turun 34,55% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,62 miliar dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/7/2023).

 BACA JUGA:

Sementara itu, penjualan dan pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar Rp67,11 miliar, turun tipis dari sebelumnya Rp67,23 miliar. Secara rinci, penjualan suku cadang tercatat sebesar Rp57,17 miliar, penjualan mesin tercatat sebesar Rp9,10 miliar. Kemudian, pendapatan sewa tercatat sebesar Rp488,20 juta dan pendapatan teknik sebesar Rp344,22 juta.

Di sisi lain, beban pokok penjualan dan beban langsung perseroan tercatat sebesar Rp45,58 miliar. Adapun, beban penjualan tercatat sebesar Rp1,79 miliar serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp14,93 miliar.

 BACA JUGA:

Hingga akhir Juni 2023, total nilai aset PTMP tercatat sebesar Rp227,18 miliar, tumbuh 82% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp124,82 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp59,62 miliar dan ekuitas sebesar Rp167,55 miliar.

Mitra Pack menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15-20% hingga akhir 2023 ini. Perseroan juga membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 20-25% di akhir tahun ini.

“Selesai pandemi industri manufaktur semakin yakin, beberapa pelanggan eksisting kami juga sudah ekspansi,” kata Direktur Utama PTMP, Ardi Kusuma di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Maret 2023 lalu.

 BACA JUGA:

Ardi mengungkapkan, target tersebut dapat dicapai karena saat ini perseroan tengah menggarap sejumlah proyek baru, antara lain di segmen mesin coding, kemasan atau wrapping, serta desain perubahan packaging dari pelanggan eksisting perseroan.

Selain itu, perseroan juga berupaya untuk lebih agresif menambah lokasi pabrik dan sumber daya manusia (SDM) di setiap pabriknya. Hal itu bertujuan agar kapasitas pengerjaan proyek perseroan semakin meningkat.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement