50 Negara dengan Nilai Ekonomi Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
JAKARTA – Daftar 50 negara dengan nilai ekonomi terbesar di dunia. Ekonomi sebuah negara dapat diukur dengan berbagai metode. Salah satu yang paling sering digunakan adalah dengan menghitung Produk Domestik Bruto (PDB) negara tiap tahunnya.
Amerika contohnya, pada 2022 merupakan negara dengan PDB terbesar di dunia yakni sebesar USD25,4 triliun atau setara dengan Rp382.466 triliun. Namun, jika memasukkan variabel lain, seperti Paritas Daya Beli atau Purchasing Power Parity (PPP), maka China-lah yang bertempat di nomor 1 dunia, dengan nilai ekonomi (PDB berdasar PPP) sebesar USD30,2 triliun yang setara Rp453.684 triliun.
PDB adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam periode waktu tertentu. Sedangkan PBB berdasar PPP adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dengan mempertimbangkan mata uang negara lain—umumnya dolar Amerika Serikat.
Menurut para ekonom, abad ke-21 akan menjadi abadnya ekonomi Asia. Masih berdasar pada PDB berdasarkan PPP, China diprediksi akan menyumbang 1/5 nilai ekonomi dunia pada 2050. Negara Asia lainnya seperti India, Jepang dan Indonesia juga berada di antara 10 negara dengan nilai ekonomi terbesar di dunia pada 2022.
Berikut 50 Negara dengan nilai ekonomi terbesar dunia berdasar PPP yang dilansir dari YahooFinance, Senin (24/7/2023).
50. Ukraina
USD441 miliar - Rp6.625 triliun
49. Israel
USD500 miliar - Rp7.511 triliun
48.Hong Kong
USD507 miliar - Rp7.616 triliun
47.Republik Czech
USD520 miliar - Rp7.812 triliun
46. Irak
USD521 miliar - Rp7.827 triliun
45. Peru
USD524 miliar - Rp7.872 triliun
44. Chile
USD579 miliar - Rp8.698 triliun
43. Aljazair
USD583 miliar - Rp8.758 triliun
42. Kazakhstan
USD603 miliar - Rp9.058 triliun
41. Austria
USD605 miliar - Rp9.088 triliun
40. Irlandia
USD687 miliar - Rp10.320 triliun
39. Swedia
USD689 miliar - Rp10.350 triliun
38. Singapura
USD719 miliar - Rp10.801 triliun
37. Belgia
USD733 miliar - Rp11.011 triliun
36. Romania
USD737 miliar - Rp11.072 triliun
35. Swiss
USD740 miliar - Rp11.117 triliun
34. Uni Emirat Arab
USD828 miliar - Rp12.439 triliun
33.Afrika Selatan
USD953 miliar - Rp14.317 triliun
32. Kolombia
USD968 miliar - Rp14.542 triliun
31. Malaysia
USD1,1 triliun - Rp16.976 triliun
30. Filipina
USD1,17 triliun - Rp17.577 triliun
29. Argentina
USD1,22 triliun - Rp18.328 triliun
28. Belanda
USD1,23 triliun - Rp18.478 triliun
27. Nigeria
USD1,28 triliun - Rp19.229 triliun
26. Vietnam
USD1,32 triliun - Rp19.830 triliun
25. Bangladesh
USD1,34 triliun - Rp20.130 triliun
24. Thailand
USD1,48 triliun - Rp22.234 triliun
23. Pakistan
USD1,52 triliun - Rp22.835 triliun
22. Iran
USD1,6 triliun - Rp24.036 triliun
21. Taiwan
USD1,61 triliun - Rp24.187 triliun
20. Australia
USD1,62 triliun - Rp24.337 triliun
19. Polandia
USD1,64 triliun - Rp24.637 triliun
18. Mesir
USD1,67 triliun - Rp25.088 triliun
17. Arab Saudi
USD2,15 triliun - Rp32.299 triliun
16. Spanyol
USD2,240 triliun - Rp33.651 triliun
15. Kanada
USD2,26 triliun - Rp33.952 triliun
14. Korea Selatan
USD2,77 triliun - Rp41.613 triliun
13. Meksiko
USD2,95 triliun - Rp44.318 triliun
12. Italia
USD3,05 triliun - Rp45.820 triliun
11. Turki
USD3,35 triliun - Rp50.327 triliun
10. Prancis
USD3,7 triliun - Rp55.585 triliun
9. Inggris (UK)
USD3,71 triliun - Rp55.735 triliun
8. Brazil
USD3,84 triliun - Rp57.688 triliun
7. Indonesia
USD4,04 triliun - Rp60.693 triliun
6. Rusia
USD4,77 triliun - Rp71.660 triliun
5. Jerman
USD5,35 triliun - Rp80.373 triliun
4. Jepang
USD6,14 triliun - Rp92.241 triliun
3. India
USD11,86 triliun - Rp178.173 triliun
2. Amerika Serikat
USD25,47 triliun - Rp382.638 triliun
1. China
USD30,21 triliun - Rp453.847 triliun
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
