Ramai soal Melamar Kerja Dimintai Nomor KTP, KK dan Nama Ibu Kandung, Awas Berbahaya
JAKARTA- Info ramai soal melamar kerja dimintai nomor KTP, KK dan nama ibu kandung menjadi perbincangan. Hal ini lantaran data tersebut sangat sensitif karena dapat mengundang kejahatan siber.
Pengalaman melamar kerja tersebut diungkapkan oleh seorang warganet melalui akun menfess Twitter @workfess pada, Sabtu (22/07/23).
Akun tersebut memposting kiriman warganet yang disinyalir adalah formulir lamaran kerja. Tangkapan layar itu menunjukan kolom nomor KTP, KK dan nama ibu kandung.
"Mau nanya dong work! Aku kan mau lamar kerja, nah itu lewat gform dan emang asli dari PT nya, tp kok harus nyantumin nama ibu ya? Padahal disuruh ngirim scan ktp, kk juga. Ini tuh aman gak sih? Tia!" tanya pengunggah.
Melamar kerja dimintai nomor KTP, KK dan nama ibu kandung sangat berbahaya. Waspada akan permintaan data pribadi yang sensitif saat melamar pekerjaan adalah langkah bijak yang harus diambil setiap pencari kerja.
Mengungkapkan informasi pribadi saat melamar pekerjaan menimbulkan risiko penyalahgunaan identitas dan kejahatan dunia maya.
Individu yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan informasi yang diberikan untuk tujuan penipuan atau aktivitas ilegal lainnya. Sebagai pencari kerja sebaiknya bertanya mengapa perusahaan memerlukan data tersebut.
Unggahan di akun @workfess itu telah dilihat oleh 1,2 juta orang mendapat 628 komentar dan 3452 suka. Tidak sedikit warganet yang berkomentar melarang mendaftar di pekerjaan yang meminta nama ibu kandung.
Sebagai pencari kerja harus lebih selektif dalam memilih lowongan pekerjaan. Pilihnya situs yang kredibel dalam mencari pekerjaan. Selain itu, periksalah email perusahaan tempat melamar pekerjaan.
Perusahaan kredibel biasanya menggunakan alamat email resmi. Pada bagian kiri alamat email akan tertera jabatan dan nama perusahaan lengkap.
Pencari kerja juga harus menghindari perusahaan yang meminta uang saat proses perekrutan. Sebab, pencari kerja tentunya mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang dan bukan untuk mengeluarkan uang.
Demikian soal melamar kerja dimintai nomor KTP, KK dan nama ibu kandung.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
