"Inflasi tahunan juga mencapai level 3,52% sesuai target Bank Indonesia (BI) sebesar 2,4%," terangnya.
Di sisi lain, faktor pemberat indeks justru datang dari sentimen mancanegara. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve baru saja mengerek suku bunga 25 bps di 5,25 persen hingga 5,5% pada Juli 2023.
Jelang penutupan akhir pekan, Jumat (28/7) pukul 15:43 WIB, IHSG terkoreksi 0,26 persen di 6.878,78. Sebanyak 183 saham menguat, 339 tertekan, dan 216 lainnya stagnan. Nilai transaksi bersih mencapai Rp8,07 triliun, dengan net-volume sebanyak 15,71 miliar saham.
(Feby Novalius)