Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Backlog Hunian Tembus 12,71 Juta, Program 1,5 Juta Rumah Harus Ditingkatkan?

Himayatul Azizah , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |15:50 WIB
Backlog Hunian Tembus 12,71 Juta, Program 1,5 Juta Rumah Harus Ditingkatkan?
Rumah. (Foto: PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas), mencatat pada tahun 2022 angka backlog hunian mencapai 12,71 juta dan Jawa Barat memiliki angka yang cukup tinggi dengan jumlah sebanyak 2,7 juta atau 21%.

Tingginya angka backlog hunian tersebut menjadi trigger bagi Perumnas sebagai satu-satunya BUMN pengembang perumahan untuk membangun dan mengembangkan kawasan layak huni secara berkesinambungan.

“Hunian subsidi yang kami hadirkan di Samesta Pasadana Bandung salah satu hunian subsidi terbaik yang Perumnas ciptakan. Memadukan teknologi dinding precast dan layout rumah yang compact, akan menghasilkan konstruksi rumah subsidi yang efektif dan efisien dengan tetap menjaga mutu bangunan”, ujar Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro, Senin (31/7/2023).

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, saat ini angka backlog perumahan tembus 12,7 juta. Artinya masih ada 12,7 juta orang yang belum memiliki hunian disamping jumlah populasi yang terus meningkat.

Susenas 2021 ada 12,71 juta, itu totalnya. Lalu ada tambahan tiap tahun keluarga baru 740 ribu tiap tahun, di luar rumah tidak layak huni, itu backlog hunian yang tidak punya rumah," kata Herry TZ dalam media briefing di Kantor DJPI Kementerian PUPR beberapa hari yang lalu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement