JAKARTA -Mie apa yang pertama di Indonesia? ini jawabannya menarik untuk diulas. Pasalnya, makanan instan ini memiliki banyak peminatnya, dikarenakan harganya murah serta rasanya yang enak.
Lantas mie apa yang pertama di Indonesia? ini jawabannya adalah Supermi. Dalam laman website resminya, perusahaan mengklaim Supermi adalah mie pertama di Indonesia.
Supermi adalah pionir mie instan di Indonesia yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968. Hingga kini, Supermi tetap hadir untuk menambah kehangatan untuk keluarga di seluruh Indonesia dengan aneka rasa yang lekat di hati.
Hingga kini, Supermi terus berinovasi mengembangkan produknya dengan menawarkan produk-produk mi instan yang tidak hanya enak tapi juga baik.
Produk mi instan legendaris Supermi akan terus setia menemani dan menjadi andalan masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi.Supermi hadir dengan Rasa kaldu Ayam, salah satu produk terfavorit keluarga indonesia hingga kini.
Hingga, pada tahun 1986 PT. Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT. Indofood Interna Corporation yang sekarang menjadi PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk.
Selain itu, Supermi memposisikan sebagai mi instan dengan cita rasa masakan rumahan yang bisa dikreasikan untuk keluarga.
Supermi hadir dengan inovasi Supermi Nutrimi Rasa Steak Ayam, mi instan pilihan lebih sehat dengan mie yang dibuat dengan brokoli dan topping sayuran jagung dan wortel.
Sementara itu pemilik dari Supermie adalah grup Salim dengan kepemilikan PT Indofood Tbk. Saat ini, dipimpin oleh Anthony Salim masuk dalam deretan orang terkaya nomor 3 di Indonesia. Diperkirakan jumlah kekayaan Anthony sebesar USD8,5 miliar pada tahun 2021 atau setara Rp126,3 triliun.
Harta kekayaan Anthony berasal dari berbagai sektor, salah satunya yakni mie instan. Anthony menjadi produsen Indofood dengan produk andalannya yaitu Indomie.
Indofood sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Salim Group. Hanya melalui mie instan, Anthony mampu meraup pendapatan sampai USD5,8 miliar.
(RIN)
(Rani Hardjanti)