JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat ada 17 sekolah unggulan yang antre untuk bisa membangun sekolah di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Hal tersebut diungkap dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Undang-Undang (UU) Perubahan UU Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe mengungkapkan, dalam suatu pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada usulan untuk membangun sekolah unggulan seiring dengan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN Nusantara.
"Saya protes. Maaf Pak Menteri, Pak Presiden, untuk sekolah unggul ada 17 yang sudah antre. Tapi bukan itu yang saya mau. Yang saya mau adalah bagaimana sekolah-sekolah lokal yang sudah ada di tingkatkan jadi sekolah unggul setara dengan sekolah-sekolah unggul yang itu," ungkapnya, Jumat (4/8/2023).
Dia menegaskan, warga sekitar yang sudah tinggal sejak lama harus bisa menikmati pembangunan yang tengah dilakukan salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
"Jangan sampai murid-murid anak SD (Sekolah Dasar) dari sekarang tuh kena debunya aja, keba berisiknya aja. Memang ada perjuangan pada saat membangun rumah pun berisi ketok-ketok, debu, ada kotor-kotor, tapi suatu saat nanti harus menikmati," tuturnya.