JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan ada sejumlah langkah strategis untuk mendorong penguatan integritas pasar modal Indonesia. Hal itu merupakan kunci untuk semakin mengembangkan pasar modal Indonesia yang lebih berkontribusi bagi perekonomian nasional.
“Kata kuncinya adalah kita terus tingkatkan integritas. Integritas pelaku pasar, integritas anggota bursa, integritas produk-produknya, integritas perusahaan-perusahaan emiten, lintas profesi pengendalian pasar modal, SRO, dan pengawas serta regulatornya,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar di acara Peringatan HUT ke-46 Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Kamis (10/8/2023).
Menurut Mahendra, peningkatan integritas pelaku pasar modal harus menjadi fokus utama ke depan dan esensi dari sinergi yang harus terus diperkuat oleh anggota Bursa yakni PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia bersama pelaku industri pasar modal.
Mahendra melanjutkan bahwa, OJK akan terus meningkatkan upaya-upaya pelindungan investor dan masyarakat. Hal itu dilakukan melalui kerja sama maupun kolaborasi bersama lembaga dan pihak lain.
“Seperti sosialisasi terpadu, optimalisasi pengawasan market conduct/perilaku pelaku usaha jasa keuangan, dan penguatan regulasi terkait kewenangan dalam melakukan pengawasan,” ujar Mahendra.