Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

India Larang Ekspor Beras, Ini Dampak Mengerikan bagi Dunia

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Sabtu, 12 Agustus 2023 |08:20 WIB
India Larang Ekspor Beras, Ini Dampak Mengerikan bagi Dunia
India larang ekspor beras. (Foto: VOA)
A
A
A

JAKARTA - Larangan ekspor beras oleh India mendorong pasar dunia untuk bersiap menghadapi kekurangan pasokan di pasar dalam negeri.

Dilansir VOA di Jakarta, Sabtu (12/8/2023), para pedagang beras global khawatir langkah India melarang ekspor beras non-Basmati akan diikuti oleh negara-negara pengekspor beras lainnya.

 BACA JUGA:

Padahal, surplus pasokan beras dunia tahun ini terbatas. Sehingga kekhawatiran itu mencuat pada saat para penjual mencoba menutupi kekurangan suplai sebesar 10 juta metrik ton akibat kebijakan oleh New Delhi hingga memicu kekhawatiran terhadap inflasi makanan global yang sudah tinggi

Menurut para analis, pembatasan terbaru yang diterapkan India hampir sama dengan kebijakan yang diterapkan pada 2007 dan 2008.

 BACA JUGA:

Kemudian memicu efek domino karena banyak negara terpaksa membatasi ekspor untuk melindung konsumen setempat.

Adapun dampak pelarangan ekspor terhadap pasokan dan harga beras bisa jadi lebih meluas karena sekarang India menyumbang lebih dari 40 persen perdagangan beras dunia, dibandingkan dengan 22 persen pada 15 tahun lalu. Hal itu meningkatkan tekanan bagi negara-negara pengekspor beras, seperti Thailand dan Vietnam, untuk mengikuti jejak India.

“Sekarang, India punya peran yang jauh lebih penting untuk perdagangan beras dibandingkan pada 2007 dan 2008. Pelarangan ekspor beras India pada saat itu memaksa para ekportir lain untuk menerapkan pembatasan yang sama sebagai akibat efek domino. Bahkan saat ini, mereka tak punya banyak pilihan selain bereaksi terhadap kekuatan pasar,” kata seorang pedagang komoditas biji-bijian pada sebuah perusahaan dagangan global. Dia meminta agar identitasnya tidak diungkap.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement