JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut nama Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sidang tahunan MPR pagi ini. Bambang meminta Sri Mulyani memperhatikan rendahnya anggaran dana yang diperlukan untuk mengawasi regenerasi bangsa.
“Walaupun dana cukup terbatas guna mengawasi proses regenerasi bangsa yang tengah berlangsung untuk itu perlu perhatian menteri keuangan untuk hal ini,” kata Bamsoet dalam pidatonya, Rabu (16/8/2023).
Bambang menegaskan, situasi dunia saat ini sedang bergeser dengan semakin besarnya kontribusi bangsa-bangsa Asia dalam sistem ekonomi dan politik global. Di tambah lagi, kekuatan kolektif ASEAN yang selalu digadang-gadang sebagai basis pertumbuhan baru dunia.
“Dalam situasi inilah, penting bagi kita semua untuk mengangkat kembali kesadaran wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda, yang kini tengah tumbuh dan mendominasi postur demografi penduduk,” kata dia.
Di kalangan aparatur sipil negara, lanjutnya, generasi milenial dan generasi Z mulai mendominasi, dengan proporsi mencapai 53%. Di dalam pemilihan umum 2024 nanti, komposisi keduanya juga mencapai 61% dari jumlah pemilih.
Hal ini menunjukkan bahwa transisi antar-generasi sedang berlangsung, baik di tubuh birokrasi negara, maupun di kancah perpolitikan. Situasi ini harus disikapi dengan upaya serius untuk menstimulasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda.
“MPR RI berkomitmen menjadikan pilar-pilar kebangsaan, yaitu; Pancasila, UUD NRI Tahun 1945,
NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika, untuk dapat terus dipahami, diresapi, dan diimplementasikan sebagai bekal bagi generasi muda, untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan nasional di segala lini kehidupan. Untuk itu agenda sosialisasi Empat Pilar MPR RI terus gencar dilaksanakan, guna mengawal proses regenerasi bangsa yang tengah berlangsung,” tukas Bamsoet.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)