Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi: Postur RAPBN 2024 Mampu Tahan Daya Beli Masyarakat dari Guncangan

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 16 Agustus 2023 |15:48 WIB
Presiden Jokowi: Postur RAPBN 2024 Mampu Tahan Daya Beli Masyarakat dari Guncangan
Presiden Jokowi bacakan asumsi makro ekonomi RAPBN 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi meyakini postur RAPBN tahun 2024, harus mampu merespons dinamika perekonomian. Selain itu, APBN harus menjawab tantangan dan mendukung agenda pembangunan dan kesejahteraan secara optimal.

RAPBN juga bisa mempercepat transformasi ekonomi, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan, melindungi daya beli masyarakat dari goncangan, dan menjaga agar postur APBN tetap sehat dan berkelanjutan dalam jangka menengah-panjang.

"APBN tahun 2024 didesain untuk menjawab tantangan saat ini sekaligus di masa yang akan datang, maka kebijakan APBN tahun 2024 diarahkan untuk “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif Dan Berkelanjutan”," kata Jokowi saat membacakan Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Rabu (16/8/2023).

Upaya transformasi ekonomi, akan ditempuh melalui 2 strategi utama, yaitu strategi jangka pendek dan strategi jangka menengah.

Pertama, strategi jangka pendek difokuskan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi.

"Kedua, strategi jangka menengah difokuskan pada 5 agenda sebagai berikut. Satu, mewujudkan sumber daya manusia unggul yang produktif, inovatif, sejahtera, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan, serta reformasi sistem perlindungan sosial, termasuk penguatan perlindungan pekerja migran Indonesia," jelas Jokowi.

Dua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya infrastruktur di bidang energi, pangan, konektivitas, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Tiga, pemantapan implementasi reformasi birokrasi dan simplifikasi regulasi. Empat, meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi, melalui hilirisasi sumber daya alam. Lima, mendorong pengembangan ekonomi hijau.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement