China Evergrande Group mengajukan perlindungan kebangkrutan berdasarkan skema Bab 15 dalam Undang-undang Kepalilitan AS di Pengadilan New York pada Kamis 17 Agustus 2023. Demikian dikutip dari BBC Indonesia, Sabtu (19/8/2023).
Adapun pada Bab 15 untuk melindungi aset-aset di AS yang dimiliki oleh perusahaan asing sembari mereka berusaha untuk merestrukturisasi utangnya.
Berdasarkan informasi yang ada situs Evergrande tercatat ada lebih dari 1.300 proyek di lebih dari 280 kota di China. Selain properti, Evergrande juga memiliki bisnis lain yang mencakup pengembangan mobil listrik dan klub sepak bola.
Pekan lalu, perusahaan properti raksasa China lainnya, Country Garden, memperingatkan bahwa mereka juga menghadapi potensi kerugian hingga USD7,6 miliar selama enam bulan pertama tahun ini.
(Feby Novalius)