Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rumah Atap Merah Masih Utuh Saat Kebakaran Dahsyat di Hawaii, Ini Kisah Pemiliknya

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Selasa, 22 Agustus 2023 |18:17 WIB
Rumah Atap Merah Masih Utuh Saat Kebakaran Dahsyat di Hawaii, Ini Kisah Pemiliknya
Rumah atap merah tidak hangus di tengah kebakaran Hawaii (Foto: Newyorkpost)
A
A
A

Salah satu keputusan yang mungkin tanpa disadari telah membantunya bertahan dari kebakaran paling mematikan di AS dalam satu abad lebih ini adalah mengganti atap aspal dengan atap yang terbuat dari logam berat.

Dia diberi tahu bahwa selama kebakaran ada potongan-potongan kayu sepanjang 6,12 inci yang terbakar dan hampir melayang di udara karena angin dan sebagainya.

"Kayu-kayu itu akan mengenai atap rumah orang, dan jika itu adalah atap aspal, maka akan terbakar. Dan jika tidak, mereka akan jatuh dari atap dan kemudian membakar dedaunan di sekitar rumah," pungkas Dora Atwater Millikin kepada LA Times.

Saat itu, mereka juga secara tidak sadar meningkatkan peluang properti untuk bertahan hidup, setelah melapisi tanah dengan batu hingga garis tetesan atap dan juga menebang dedaunan yang menempel di dinding luar.

Menurut penasihat kehutanan dari University of California Cooperative Extension, Susie Koncher, meskipun hal ini dilakukan untuk mencegah rayap, bukan untuk melindungi dari kebakaran, namun perubahan tersebut hampir sesuai dengan panduan yang diberikan oleh para ahli untuk membuat rumah kokoh dari kebakaran hutan.

"Jika semak dan perdu, terutama yang mudah terbakar, berada tepat di samping rumah dan bara api membakarnya, panasnya bisa memecahkan jendela dan langsung masuk ke dalam rumah," jelas Susie Kocher.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement