Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Diminta Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%, Ini Alasannya

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 23 Agustus 2023 |10:38 WIB
BI Diminta Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%, Ini Alasannya
Bank Indonesia diminta tahan suku bunga. (Foto: BI)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diminta tetap mempertahankan suku bunga BI7DRR di 5,75%.

Memantau perkembangan ekonomi terkini, Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia (UI) menyebut kalau hal itu untuk menjaga inflasi.

 BACA JUGA:

"Kami melihat BI sebaiknya mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini sebesar 5,75% dengan tetap memantau stabilitas Rupiah dan menjaga inflasi," ujar Riefky dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Menurutnya inflasi semakin melandai setelah normalisasi harga global dan implementasi berbagai program pengendalian harga domestik.

 BACA JUGA:

Perekonomian juga tumbuh lebih kuat dari yang diharapkan pada kuartal kedua tahun ini, berkat permintaan domestik yang kuat.

Pertumbuhan sebesar 5,17% (yoy) ini terutama didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga, yang melonjak menjadi 5,23% (yoy) dari 4,54% (yoy) pada kuartal sebelumnya, didukung oleh kehadiran perayaan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Fitri Adha.

Mengikuti pola musiman, konsumsi pemerintah juga meningkat menjadi 10,62% (yoy) dari hanya 3,45% (yoy) di kuartal sebelumnya akibat penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) serta gaji ke-13.

 BACA JUGA:

Di sisi lain, tekanan eksternal meningkat akibat the Fed kembali menaikkan suku bunga pada FOMC bulan Juli.

"Ini mengakibatkan aliran keluar portofolio serta depresiasi mata uang di negara-negara berkembang," ucap Riefky.

Meskipun tetap menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terbaik di antara negara berkembang, Rupiah melemah karena surplus perdagangan Indonesia semakin menyusut.

"BI perlu menahan tekanan eksternal terhadap Rupiah di tengah potensi kelanjutan kenaikan suku bunga the Fed sebelum akhir tahun ini," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement