Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Soroti 3 Hal Penting dalam Pengembangan Infrastruktur

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |14:52 WIB
Sri Mulyani Soroti 3 Hal Penting dalam Pengembangan Infrastruktur
Sri Mulyani tekankan hal penting dalam pembangunan infrastruktur (Foto: Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti tiga hal penting dalam pengembangan infrastruktur. Poin pertama adalah kondisi lingkungan yang memungkinkan.

"Ini terkait dengan kebijakan, jika Anda bisa mendesain kebijakan yang tepat, maka tentu Anda bisa menarik modal yang tepat dan mewujudkan infrastrukturnya," ujar Sri Mulyani dalam High Level Dialogue on Promoting Sustainable Infrastructure Development di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Hal penting kedua, sebut Sri, adalah saluran pipa. Dia mengatakan bahwa banyak pihak yang sudah menegaskan bahwa infrastruktur itu penting, tetapi mendesain dan menyiapkan sebelum pengembangan infrastruktur itu benar-benar dilaksanakan adalah hal yang paling penting.

"Banyak negara sebenarnya menghadapi masalah ini, yaitu membuat dan membangun saluran pipa infrastruktur. Anda bisa mengidentifikasinya, bahwa kita membutuhkan air bersih, ruas jalan, listrik, dan bahkan port telekomunikasi, tetapi biasanya itu akan membutuhkan banyak persiapan, terutama jika kita mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan isu serta risiko pemerintahan," jelas Sri.

Hal ketiga yang penting menurut Sri adalah kolaborasi antar pemegang kepentingan (stakeholder) di dalam ekosistem. Jika membangun infrastruktur, biasanya tidak akan hanya bergantung pada satu sumber pembiayaan utama, misal dari publik. Bahkan, meskipun itu dari publik, masih ada perbedaan sumber dana publiknya.

"Bisa saja ini datang dari anggaran langsung, tapi bisa juga berasal dari bilateral, multilateral, atau bahkan meminjam dana. Jadi Anda benar-benar butuh kolaborasi yang tidak meningkatkan biaya transaksi, tetapi menyederhanakan prosesnya," tambah Sri.

Dalam konteks ini, isu pengadaan yang biasanya terkait dengan jangka waktu yang lama, bahkan kadang tidak efisien dan tidak selalu menjamin kualitasnya. Sehingga, kolaborasi dalam ekosistem ini berarti bisa memiliki koordinasi tentang proses seperti apa yang dinilai sebagai good governance, tetapi di saat yang bersamaan, juga cukup efisien untuk dilaksanakan.

"Jadi, kalau disimpulkan, tiga hal ini antara lain kerangka kerja kebijakan (policy framework), saluran pipa, dan kolaborasi harus terus dibangun dan ditingkatkan," tandas Sri.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement