Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri ESDM Duduk Bareng 4 Perusahaan Listrik ASEAN, Bahas Apa?

Atikah Umiyani , Jurnalis-Jum'at, 25 Agustus 2023 |11:08 WIB
Menteri ESDM Duduk Bareng 4 Perusahaan Listrik ASEAN, Bahas Apa?
Menteri ESDM duduk bareng empat perusahaan listrik ASEAN (Foto: ESDM)
A
A
A

JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif duduk bareng empat perusahaan listrik di ASEAN. Arifin menjelaskan negara anggota ASEAN sepakat bahwa ketahanan energi di atas segalanya yang antara lain diwujudkan dengan membangun konektivitas antar negara ASEAN.

Untuk itu, lanjutnya, empat perusahaan listrik ASEAN duduk bersama guna membahas peluang interkoneksi sistem antarnegara ini.

"Tagline energi ASEAN memuat tiga pilar energi: keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas. Pilar-pilar ini mewakili tantangan utama kami dalam mempercepat konektivitas energi untuk mencapai pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan," jelas Arifin di acara ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 di Bali, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Jumat (25/8/2023).

Membuat sistem interkoneksi kelistrikan, lanjut Arifin, menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan menteri energi se-ASEAN kali ini. Sistem interkoneksi ini bisa menjadi tulang punggung (backbone) jika suplai listrik di sebuah wilayah berlebih, maka dapat dialirkan sesuai dengan kebutuhan kawasan.

"Untuk mewujudkan hal ini, kami akan meningkatkan interkonektivitas melalui Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan ASEAN Power Grid (APG) untuk energi ASEAN yang berkelanjutan," imbuhnya.

Menindaklanjuti hasil pertemuan AMEM tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sistem interkoneksi di ASEAN bukan hal yang baru bagi PLN. Indonesia dan Malaysia sudah membuat langkah agresif dengan menghubungkan sistem Kalimantan dengan Sabah. Namun, pengembangan interkoneksi ini memang perlu dilakukan apalagi di tengah tantangan pengembangan energi bersih.

"Dengan adanya perencanaan ambisius mengenai pengembangan pembangkit EBT dalam skenario Transisi Energi Indonesia, maka inisiatif ini juga mampu meningkatkan fleksibilitas pasokan dan permintaan di sektor kelistrikan," ujar Darmawan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement