JAKARTA - Bansos dan BLT Cair Agustus - September 2023, akan diberikan kepada masyarakat yang terdata Kementerian Sosial (Kemensos).
Melalui Kementerian Sosial (Kemensos), dana bansos telah masuk pencairan pada tahap ketiga. Hal tersebut mencakup bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial Pangan Non Tunai (BPNT).
Berikut ini dirangkum Okezone, fakta-fakta mengenai Bansos BLT cair Agustus-September dan cara mendapatkan bantuan jutaan rupiah. Minggu (27/8/2023).
1.Besaran Anggaran dari Pemerintah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa dalam usaha memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, belanja pemerintah pusat yang digunakan sebesar Rp366,2 triliun.
2.Besaran Bansos Pendidikan
"Melalui belanja K/L, antara lain untuk, yang pertama, bantuan sosial dan UMKM. Program Keluarga Harapan sebesar Rp14,7 triliun untuk 9,9 juta KPM," ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menjelaskan tentang besaran Bansos bagi anak sekolah, yaitu ada program KIP (Kartu Indonesia Pintar).
Untuk pendidikan antara lain program Indonesia Pintar Rp5,3 triliun untuk 9,6 juta siswa, program KIP Kuliah sebesar Rp5,8 triliun untuk 692 ribu mahasiswa, BOS (Kemenag) Rp5,1 triliun untuk 4,3 juta siswa, dan BOPTN sebesar Rp1,78 triliun untuk 192 PTN," jelas Sri Mulyani.
Bantuan sosial bagi ibu hamil masih cair juga pada bulan Agustus 2023 ini. Pasalnya dalam pencairannya dilakukan selama empat tahap.
Ibu hamil dan masa selama nifas mendapat bantuan sebesar Rp3 juta dalam 4 tahap. Masing-masing tahap dicairkan sebesar Rp750.000.
3.Cara Mengecek Bantuan Bansos
Masyarakat bisa mengecek bantuan tersebut di cekbansos.kemensos.go.id. Kemudian masukan data diri berupa keterangan penerima manfaat di Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa.
Lalu memasukan nama sesuai KTP. Ketikan 4 huruf kode yang tertera di kota kode dan klik cari data.
4.Berbagai Macam Bansos
- Bansos PKH, sudah memasuki tahap 3 dan memiliki nominal yang berbeda-beda karena data KPM yang berbeda-beda. Seperti KPM yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat.
- Bansos Sembako, pemerintah juga akan melanjutkan bansos sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), berupa beras, ayam, dan telur dengan total Rp8,2 triliun. Setiap Keluarga Penerima Manfaat akan menerima bansos ini dengan total Rp200.000.
- Bansos Pendidikan,Pemerintah juga membantu keluarga tidak mampu yang telah terdata agar bisa mendapatkan akses kesehatan melalui Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) biaya yang dikeluarkan adalah Rp46,5 triliun.
Selain itu, putra-putri dari keluarga yang tidak mampu akan mendapatkan bantuan dalam sektor pendidikan dan diikutsertakan dalam program Indonesia Pintar.
Dengan demikian kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan Bansos apa yang akan mau kamu ambil.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)