Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertalite Ganti Jadi Pertamax Green 92, Presiden Jokowi: Belum Tahu

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Jum'at, 01 September 2023 |04:51 WIB
Pertalite Ganti Jadi Pertamax Green 92, Presiden Jokowi: Belum Tahu
Presiden belum tahu rencana penggantian Pertalite ke Pertamian Green 92 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTAPresiden Jokowi mengaku belum mengetahui rencana PT Pertamina (Persero) yang mengubah BBM Subsidi RON 90 atau Pertalite menjadi RON 92 atau Pertamax Green 92.

"Belum tahu, belum dapat infomasinya," kata Jokowi setelah membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hipmi ke-XVIII di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023).

Sementara itu, saat ini Pertamina sedang mengkaji untuk meningkatkan kadar oktan BBM Subsidi RON 90 menjadi RON 92 dengan mencampur Pertalite dengan Ethanol 7% sehingga menjadi Pertamax Green 92.

Kajian yang dinamakan Program Langit Biru Tahap 2 tersebut masih dilakukan secara internal dan belum diputuskan.

“Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.

Tak hanya itu, Nicke menambahkan jika usulan tersebut dapat dibahas dan menjadi program pemerintah, harganya pun tentu akan diatur oleh pemerintah.

“Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” jelasnya.

Menurutnya, kajian ini dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.

“Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik, sehingga untuk mesin juga lebih baik, sehingga emisi juga bisa menurun. Namun ini baru usulan sehingga tidak untuk menjadi perdebatan,” ujar Nicke.

Nicke mengaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini masih merupakan kajian internal dan akan akan diusulkan kepada pemerintah untuk implementasinya. Selanjutnya, akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Baca Selengkapnya: Presiden Jokowi Belum Tahu Pertalite Bakal Diganti Pertamax Green 92

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement