"Jumlah tingkat disesuaikan dengan kedalaman air yang akan dipompa dengan kemampuan tekan (head) tiap tingkat pompa," ujarnya.
Pompa ini bekerja dengan cara memutar baling-baling (impeller) dipasang dalam pipa kolom melalui poros vertikal (line shaft) yang memiliki potongan antara 1,5-3 m. Antara pipa kolom satu dengan yang lain dipasang bearing retrainer dengan rubber bearing untuk menjaga poros pompa berada tengah-tengah.
"Biasanya pompa, mesin penggerak beserta panel berada di dalam rumah pompa," tambahnya.
Dalam pendistribusian air tanah kepada masyarakat, dilakukan dengan beberapa bangunan pendukung. Yaitu rumah pompa, jaringan perpipaan, bangunan bagi, dan tandon air.
(Fitria Dwi Astuti )