Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investasi Internasional RI Turun Jadi Rp3.892 Triliun pada Kuartal II-2023

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 18 September 2023 |11:16 WIB
Investasi Internasional RI Turun Jadi Rp3.892 Triliun pada Kuartal II-2023
Posisi Investasi Internasional (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia mencatat kewajiban neto USD253,3 miliar setara Rp3.892 triliun (kurs Rp15.336) pada kuartal II-2023, menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir kuartal I 2023 sebesar USD255,3 miliar setara Rp3.923 triliun.

Penurunan kewajiban neto itu berasal dari penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).

"Posisi KFLN Indonesia menurun seiring dengan penurunan utang luar negeri di tengah surplus investasi langsung yang berlanjut," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan II 2023 turun 0,6% (qtq) menjadi USD716,0 miliar dari USD720,1 miliar dolar AS pada akhir triwulan I-2023. Penurunan tersebut terutama berasal dari posisi kewajiban investasi portofolio dan investasi lainnya sejalan dengan pembayaran surat utang dan pinjaman luar negeri yang jatuh tempo.

"Sementara itu, posisi kewajiban investasi langsung meningkat sebagai cerminan optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik yang tetap terjaga di tengah peningkatan kondisi ketidakpastian keuangan global," sambung Erwin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement