JAKARTA – Investor proyek revitalisasi di Rempang adalah orang terkaya di China dengan harta setara Rp35,1 triliun.
Investor tersebut tidak lain adalah Lee Yin Yee, pemilik dari perusahaan pemroduksi kaca terbesar di dunia, Xinyi Glass Holdings.
Pada tahapan awal proyek revitalisasi Rempang yang akan mencapai 17.000 hektare tersebut, Lee melalui Xinyi Glass Holdings rencananya akan mengucurkan investasi yang mencapai USD11,5 miliar atau senilai Rp127 triliun sampai dengan 2080. Dalam proyek ini Xinyi akan membangun hilirisasi pasir kuarsa kawasan Rempang.
Dilansir dari Forbes, Lee Yin Ye menempati urutan ke-949 dalam daftar orang terkaya dunia. Saat ini, Lee menginjak usia 71 tahun dan lewat kepemilikannya atas Xinyi Glass, dia sudah memproduksi kaca untuk digunakan pada industri otomotif, konstruksi hingga barang-barang rumah tangga.
Adapun sebelum menyelami bisnis perkacaan, Lee mengawali karirnya dengan menjual suku cadang mobil.
Terkait rencana investasi oleh Xinyi Glass, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berharap investasi perusahaan asal China itu dapat terealisasikan dan tidak berpindah ke negara lain akibat adanya konflik.
Luhut meminta permasalahan pembebasan lahan di Rempang segera diperbaiki sehingga dapat memberikan kepastian kepada investor yang ingin menanamkan modalnya.
"Kita harapkan jangan lah, dulu kan kekonyolan kita juga (investor) lari ke tempat lain. Jadi kita sendiri juga harus introspeksi, apa yang salah. Kita ndak boleh malu-malu, kalau kita salah ya kita perbaikin," katanya saat ditemui dalam pembukaan acara Marine Spatial Planning Services Expo (MSPS) 2023 di Jakarta, Selasa (19/9/2023).
(Zuhirna Wulan Dilla)