Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Solusi Ganjar untuk TikTok dan Perlindungan UMKM

Royandi Hutasoit , Jurnalis-Sabtu, 30 September 2023 |22:59 WIB
3 Solusi Ganjar untuk TikTok dan Perlindungan UMKM
Ganjar Siapkan Solusi untuk Perlindungan UMKM. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ganjar Pranowo Presiden 2024 mengatakan pemerintah harus melindungi pedagang pasar tradisional yang kini terancam maraknya perdagangan online. Namun solusinya jangan langsung menutup social commerce, TikTok Shop atau melarang artis berjualan.

Ganjar mengatakan, negara tidak bisa melarang seseorang untuk mencoba kecuali melanggar hukum. Namun negara bisa mengatur aktivitas individu agar tidak berdampak pada pihak lain.

“Apakah seniman bisa menjual kebutuhan pokok? Ya, seharusnya boleh. Itu adalah hak mereka untuk berjualan, mengapa kita harus melarangnya. Negara ini tidak bisa melarang, yang bisa dilakukan adalah mengatur," ujarnya dalam Podcast Merry Riana. 

 Ganjar menjelaskan, ada tiga hal yang harus dilakukan oleh pemerintah. Pertama, pendekatan filosofis untuk melindungi pedagang kecil. Kedua, pendekatan sosiologis untuk memahami akar permasalahan dan mencari solusi untuk mengatasinya.

"Ada kebingungan dan ini masalah sosiologis. Jadi kita perlu segera meningkatkan keterampilan dan pemerintah perlu turun tangan dan mengundang mereka untuk duduk bersama kita," tambahnya.

Proses konferensi harus benar-benar terbuka dan pemerintah harus mampu merespon keinginan berbagai pihak. “Terlalu kejam melarang artis berjualan, jadi kita perlu mendidik usaha kecil dan menengah agar mereka bisa bersaing.” Tidak semua artis kaya. “Kami membelanya dari segi hak kekayaan intelektual, royalti, dan perlindungan karya cipta dari pelanggaran hak cipta,” kata Ganjar.

Dimungkinkan juga untuk membuat peraturan berdasarkan hal ini dari sudut pandang sosiologi filosofis.

“Cara terbaik adalah mendengarkan semua pihak agar mereka benar-benar terwakili dan mengeluarkan peraturan yang tepat.” “Jadi filsafat dan sosiologi menjadi dasar munculnya regulasi,” tutupnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement