Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Elon Musk Bidik Pasar Internet Indonesia, Segini Perkiraan Harga Layanannya

Dzakwan Agung Mugits , Jurnalis-Minggu, 01 Oktober 2023 |03:31 WIB
5 Fakta Elon Musk Bidik Pasar Internet Indonesia, Segini Perkiraan Harga Layanannya
Elon Musk Bakal Investasi di Pasar Internet RI. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Starlink Elon Musk dikabarkan bakal rambah pasar internet Indonesia, menarik untuk diulas.

Di samping itu, merambahnya starlink ke Indonesia dinilai bakal menjadi ancaman bagi para sejumlah penyedia internet dalam negeri.

Pasalnya, Starlink Elon Musk tersebut memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh penyedia internet dalam negeri seperti halnya jangkauan internet yang cukup luas karena menggunakan satelit di luar angkasa.

Berikut ini Okezone merangkum beberapa fakta terkait starlink Elon Musk bakal rambah pasar internet Indonesia, Minggu (1/10/2023).

1. Persaingan Industri Internet Indonesia

Layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink kabarnya bakal rambah pasar internet di Indonesia. Masuknya starlink ke Indonesia dinilai menjadi ancaman bagi para penyedia jasa internet dalam negeri.

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heri Sutadi mengatakan, salah satu keunggulan jasa layanan berbasis satelit memang mempunyai kecepatan dan layanan jangkauan yang cukup luas, dibandingkan melalui tower-tower BTS yang saat ini eksis di Indonesia.

Oleh sebab itu, kehadiran Starlink di Indonesia bakal mengubah peta persaingan bagi industri internet di Indonesia. Terlebih jika Starlink akan mengkomersilkannya langsung kepada masayrakat Indonesia.

"Memang kekhawatiran ini karena ketika starlink masuk tentu akan merubah peta persaingan di industri internet Indonesia karena nanti pasarnya akan beririsan dengan ISP (internet service provider), karena ujungnya (starlink) memberikan layanan data," ujar Heru pada 25 September 2023.

2. Keunggulan Internet Milik Elon Musk

Salah satu keunggulan internet milik Elon Musk ini karena jangkauannya cukup luas karena menggunakan satelit yang di luar angkasa. Sehingga bisa melingkupi wilayah Indonesia sekaligus.

"Sementara kalau kita bicara selular, kan dia misal titik BTS-nya di titik A, mungkin hanya bisa menjangkau 5-6 km sekitar BTS yang mendapatkan layanan internet, begitu juga dengan kabel, kalau tidak terpasang mungkin juga kendala," tutur Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heri Sutadi pada 25 September 2023.

Sehingga dengan memiliki layanan yang sama, tapi punya jangkauan yang lebih luas itu, maka sudah barang tentu internet milik Elon Musk ini berpotensi lebih unggul di pasar internet tanah air nantinya.

3. Satelit Milik Elon Musk Sudah Banyak Mengorbit di Luar Angkasa

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heri mengatakan bahwa saat ini satelit milik elon musk itu sudah banyak mengorbit di luar angkasa. Memang dari segi biaya Starlink juga bukan barang murah, pengguna masih membutuhkan semacam alat penerima sinyal dari satelit yang di luar angkasa tersebut. Alat penerima itu, dikatakan Heru punya harga kisaran USD150-200, kemudian biaya layanannya juga punya kisaran harga yang sama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement