Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingkatkan Produksi, PHE Dinilai Tetap Garap Sumur Migas Idle

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2023 |18:57 WIB
Tingkatkan Produksi, PHE Dinilai Tetap Garap Sumur Migas <i>Idle</i>
PHE Tetap Garap Sumur Migas Idle (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream Pertamina dinilai tetap fokus menggarap sumur-sumur migas idle. Saat ini PHE juga melakukan studi analisis terkait kondisi sumur-sumur tersebut.

“Ribuan sumur dianalisis. Makanya kami nilai, PHE masih aware terhadap sumur-sumur idle tersebut untuk dioptimalkan. Baik digarap sendiri jika memungkinkan atau melalui kerja sama seperti KSO. Tetapi yang menjadi poin penting adalah, sumur tersebut tidak ditelantarkan begitu saja,” kata pengamat energi Institut Teknologi Bandung (ITB) Wawan Gunawan A Kadir dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, analisis memang ditujukan untuk mengetahui kondisi sumur-sumur idle. Dengan demikian diketahui, apakah sumur tersebut masih bisa dioptimalkan atau tidak.

Tetapi memang tidak sederhana. Untuk yang bisa dioptimalkan pun masih harus dianalisis, termasuk untuk menentukan teknologi dan alat apa yang digunakan untuk mengoptimalkan masing-masing sumur. Sebab, setiap sumur memiliki karaktersistik berbeda.

“Jadi, sumur-sumur idle itu tidak bisa dioptimasi dengan satu teknologi saja. Harus dipilah-pilah teknologinya dan dilihat lagi kondisi reservoirnya,” kata dia.

Menurut Wawan, teknologi yang banyak digunakan untuk peningkatan produksi adalah dengan injeksi fluida/gas yang dikenal sebagai Enhance Oil/Gas Recovery (EOR/EGR), misalnya menggunakan CO2, air, sulfaktan, dan sebagainya.

Wawan menambahkan, yang menjadi perhatian paling utama dalam mengoptimasi sumur-sumur tua, antara lain kadar tekanan yang diharapkan mampu mendorong minyak ke permukaan tanah.

“Jika tidak ada atau tekanannya melemah, maka harus dilakukan pemeliharaan tekanan,” katanya.

Dia menyakini optimasi sumur-sumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional. Caranya, bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra.

Selain itu, Wawan juga meyakini, optimasi sumur tua tersebut bisa menggerakkan perekenomian suatu daerah dan meningkatkan produksi minyak nasional.

“Misalnya dari sumur yang bisa dioptimalkan, digarap PHE atau dikerjasamakan dengan Badan usaha milik daerah (BUMD), maka akan meningkatkan produksi. Selain itu, tentu akan terjadi kegiatan ekonomi,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement