Dengan tekonologi blockchain efisiensi layanan, transparansi, akuntabilitas dan aksesbilitas data dan dokumen pertanahan bisa dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN. "Mohon doa dan dukungan semua pihak agar Kementerian ATR/BPN bisa melakukan tugas sejarah ini dengan memasuki teknologi Blockchain di bidang pertanahan." Demikian Hadi Tjahjanto mengakhiri keterangannya.
Menteri Hadi menyampaikan ini dalam acara Sidang Promosi Terbuka Doktoral Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, di Institut Pertanian Bogor, Jumat, 6 Oktober 2023. Disertasi yang diuji bertajuk
"Rancang Bangun Sistem Blockchain Pelayanan Pertanahan di Kementerian ATR/BPN," ujarnya.
(Feby Novalius)