Segini Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Setelah Tidak Gratis
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih belum memastikan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Akan tetapi berdasarkan informasi dari pihak Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), kemungkinan harga tiket kereta cepat akan sebesar Rp250.000.
BACA JUGA:
Tiket kereta cepat tidak akan diberi subsidi oleh pemerintah. Harga Rp250.000 untuk kereta cepat diketahui sudah termasuk potongan harga atau diskon yang diberlakukan selama 3 tahun pertama kereta cepat beroperasi.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo atau biasa dipanggil Tiko mengungkapkan, diskusi yang dilakukan bersama dengan Kemenhub selama ini mengarah pada pengenaan tarif kereta cepat sebesar Rp250.000.
BACA JUGA:
Adapun bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke area perkotaan setelah sampai di Bandung, disediakan fasilitas kereta feeder yang dikenai biaya Rp50.000.
"Pembicaraan sekarang Rp 250.000 ya (harga tiket KCJB), untuk sekarang ini. Nanti kita tergantung dari Kementerian Perhubungan berapa finalnya, tapi masih Rp 250.000 saat ini, plus Rp50.000 untuk yang Feeder ke Padalarang," ujar Tiko di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.
Lebih lanjut, pihak KCIC sebelumnya pernah mengusulkan tarif KCJB berkisar di angka Rp250.000 hingga Rp300.000.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati pun meresponsnya dengan menyatakan bahwa range harga tiket harus berdasarkan klasifikasi kelas. Di mana, ada segmen premium ekonomi, bisnis, dan VIP. Hingga saat ini, Kemenhub belum mengumumkan nominal pasti tarif kereta cepat.
"Ada kelas-kelasnya, premium ekonomi, bisnis dan VIP. Detilnya bisa dikonfirmasi langsung ke KCIC" kata Adita saat dihubungi MNC Portal.
Baca selengkapnya: Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp250 Ribu, Feeder ke Padalarang Rp50 Ribu
(Zuhirna Wulan Dilla)
