JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memprediksi perputaran uang pada MotoGP Mandalika capai Rp4,5 triliun.
"Dampak Nasional Rp4,5 triliun yang berdampak diluar dari Kawasan itu sendiri. Total impact dari penonton selama 4 minggu di ajang MotoGP ini Rp887 miliar. Sementara untuk serapan tenaga kerja sudah sangat berkembang dari tahun sebelumnya dimana hampi 90% berasal dari Lombok berjumlah kurang lebih 4,600 orang," ujar Direktur ITDC Ari Respati dikutip, Kamis (12/10/2023).
Senada, Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Lalu Gita Ariadi juga mengatakan bahwa dampak dari ajang MotoGP ini sangat membantu perekonomian NTB yang menyebar dari mandalika hingga keluar dari Kawasan tersebut. Ia pun mengaku sangat mendukung penuh semua program ITDC di Sirkuit Mandalika seperti event MotoGP 2023 ini.
"Kedepannya Mandalika menjadi Sport Tourism yang terus berkembang," ujarntya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri pun menilai perlu adanya pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif serta keamanan dan keselamatan pariwisata.
Selain itu, lanjutnya, dilaksanakannya MotoGP 2022 ini mendapatkan reaksi positif sehingga perlu dikembangkan kembali untuk lebih baik lagi.
"Harapan kami adalah dari bandara bisa melewati akses mawun. Perjuangan ini tidak hanya dari pemerintah tapi dari kita semua. Pembangunan rumah sakit mandalika di sengkol menambah fasilitas juga terhadap masyarakat sekitar," terangnya.
Seperti diketahui, diadakannya MotoGP ini berkesinambungan dengan perkembangan dari Kawasan sekitarnya dimana dibangunnya beach club, surf spot, hotel, restaurant, dll yang dikontribusikan juga oleh keinginan masyarakat untuk berprogres lebih baik.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney Maya C Watono menyatakan destinasi KEK Mandalika ini menjadi salah aset pariwisata milik Indonesia. KEK Mandalika dicanangkan sebagai kawasan wisata nomor satu di Asia Tenggara dari sisi alam, budaya, dan sport tourism (pariwisata olahraga).
"Kawasan Mandalika menjadi salah satu destinasi yang akan menjadi jewel (permata) di mata luar orang Indonesia. Kami memasukkan effort untuk 5-10 tahun ke depan. Dan Mandalika harus menjadi sport entertainment tourism," jelasnya.
(Taufik Fajar)