JAKARTA – Pemerintah melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap terminal bus tipe A di seluruh Indonesia. Pembangunan ulang terminal bus tipe A ditujukan meningkatkan kualitas terminal agar memiliki kualitas dan fasilitas berstandar bandara.
Perencanaan yang dimulai sejak era kabinet Indonesia Maju II 2019 tersebut, menganggarkan dana pemerintah sebesar Rp5,7 triliun pada tahap awal, untuk membangun kembali 38 terminal tipe A terpilih di penjuru Indonesia.
Peningkatan fasilitas terminal-terminal bus di Indonesia dilakukan untuk menjawab perkembangan zaman yang semakin modern. Sehingga tercipta hubungan kohesif antar perangkat transportasi dengan penyedia layanan transportasi itu sendiri.
“Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Ditjen Hubdat) telah melakukan revitalisasi beberapa terminal penumpang tipe A,” seperti dikutip dari unggahan Instagram @ditjen_hubdat.
Pesatnya perkembangan zaman mendorong pemerintah untuk memperbarui infrastruktur publik seperti terminal bus agar bisa menyamai fasilitas layanan setara bandara.
Menurut Ditjen Hubdat, terminal bus yang serasa bandara saat ini sudah ada banyak.
Adapun beberapa fasilitas yang ditingkatkan pada terminal bus di antaranya seperti ruang tunggu, ruang ibadah, counter tiket hingga toilet. Juga pengadaan ruang laktasi atau menyusui, area bermain anak dan ruang ramah disabilitas.
“Perkembangan terminal saat ini bisa dilihat dari hadirnya ruang tunggu nyaman, ruang laktasi, ruang ibadah, area ramah disabilitas, area bermain anak, counter tiket dan toilet yang super bersih, ujar akun Instagram Ditjen Hubdat.
Berikut beberapa terminal modern tipe A yang sudah beroperasi di Indonesia:
1. Terminal Tirtonadi - Surakarta
Terminal Tirtonadi di Surakarta dikenal sebagai terminal tipe A terbaik dan dijadikan sebagai contoh terminal bertaraf nasional. Terminal yang terletak di Jl. A. Yani, Gilingan, kecamatan Banjarsari ini adalah terminal bus terbesar di Kota Surakarta. Mereka melayani perjalanan bus 24 jam sehari yang menghubungkan angkutan bus dari Jawa Timur, terutama Surabaya dan Banyuwangi serta Jawa Barat, khususnya Bandung.
2. Terminal Tingkir - Salatiga
Terminal Tingkir direvitalisasi dengan konsep mixed use yang bertujuan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan UMKM. Terminal yang terletak di Salatiga ini dilengkapi dengan fasilitas mulai dari kios kuliner favorit Salatiga hingga working space. Revitalisasi yang dilakukan pada terminal ini adalah senilai Rp30,6 miliar yang kala itu menggunakan dana dari (Surat Berharga Syariah Negara) SBSN 2022.
3. Terminal Mangkang - Semarang
Terminal Mangkang adalah terminal bus tipe A yang terletak di Mangkang Kulon, Tugu, Semarang. Terminal ini beroperasi penuh selama 24 jam sehari. Lokasi Terminal Mangkang berseberangan dengan Kebun Binatang, Taman Margasatwa Semarang. Kini di dalam area Terminal Mangkang sudah tersedia mall pelayanan publik.
4. Terminal Tangkoko - Bitung
Terminal Tangkoko Bitung diresmikan pada 2018 oleh pemerintah sebagai ‘Terminal Serasa Bandara’. Ruang tunggu Terminal Tangkoko sudah menggunakan AC, dilengkapi WiFI gratis dan port charger. Selain itu, mereka juga menyediakan ruang laktasi (menyusui), ruang kesehatan, fasilitas penunjang bagi difabel, galeri ATM, mesin antrean, mesin khusus kepuasan layanan, juga galeri seni yang berisi ornamen karya-karya seniman lokal.