Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perketat Proyek, PUPR Tak Ingin Pembangunan Jalan Tol Jadi Sarang Korupsi

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2023 |14:50 WIB
Perketat Proyek, PUPR Tak Ingin Pembangunan Jalan Tol Jadi Sarang Korupsi
Ilustrasi pembangunan jalan tol JORR Cikunir-Ulujami. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pembangunan jalan tol JORR Eleveted Cikunir - Ulujami bakal dipantau ketat untuk menghindari potensi korupsi.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Miftachul Munir mengatakan hal tersebut mengingat kasus proyek tol MBZ yang beberapa waktu lalu terbukti adanya praktik korupsi saat dalam proses perencanaan hingga konstruksinya.

 BACA JUGA:

Munir menjelaskan, proyek tol JORR Eleveted memang diprakarsai oleh pihak swasta. Namun nantinya Kememterian PUPR juga bakal membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk proyek konstruksi tersebut, hal itu kerap dilakukan pada proyek-proyek dengan sumber pendanaan dari APBN.

"Jadi ada indikasi ya, pengawasan pada satu proses itu ada mark up harga satuan, sehingga kedepannya kita akan atur harga perkiraan sendirinya (HPS), kalau di proyek APBN biasanya kita ada panduan, jadi itu akan kita atur di kontraktornya BUJT," ujar Munir dalam konferensi pers Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres untuk Jalan Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami, di Kementerian PUPR, Selasa (17/10/2023).

 BACA JUGA:

Lebih lanjut, Munir mengatakan untuk memperkuat sisi pengawasan, pihaknya juga akan melakukan rekrutmen atau pihak ketiga yang menjadi semacam konsultan independen khusus untuk mengawasi proyek tersebut.

Konsultan itu juga termasuk dilibatkan untuk menimbang HPS yang disusun oleh BUJT terkait kewajaran harga poryek tol eleveted tersebut.

"Jadi akan ada satu semacam konsultan yang kita hire oleh pemerintah, secara independen mereka akan menilai, jadi bukan BUJT yang akan menilai terkait kewajaran harga itu," sambungnya.

Sekedar informasi tambahan, proyek Tol JORR Elevated ini sudah masuk dalam tahap pemebasan lahan. Target mulai konstruksi pada tahun 2025 mendatang dengan estimasi pembangunan selama 33 bulan.

Pembangunan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami dengan memiliki panjang mencapai 21,6 km yang menelan biaya investasi sebesar Rp21,26 triliun dengan masa konsesi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Adapun pemenang lelang Jalan Tol JORR Elevated Cikunir - Ulujami telah ditetapkan berdasarkan Surat Menteri PUPR pada tanggal 12 Juli 2023 yang diprakarsai oleh Konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk yang kemudian membentuk BUJT PT Jakarta Metro Exspressway.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement