Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beda Paham soal Target Investasi dengan Menko Airlangga, Ini Penjelasan Bahlil

Ikhsan Permana , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2023 |15:32 WIB
Beda Paham soal Target Investasi dengan Menko Airlangga, Ini Penjelasan Bahlil
Beda Paham Bahlil dan Menko Airlangga Soal Target Investasi. (Foto: okezone.com/BKPM)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait target realisasi investasi 2024 sebesar Rp1.650 triliun tidak jelas.

Bahlil tidak mengetahui pertimbangan Menko Airlangga dalam menaikkan target investasi hingga Rp1.650 triliun. Namun angka tersebut tidak jelas perhitungannya.

"Tahun depan itu (investasi) Rp1.650 triliun diberikan target, sebenarnya kalian tanya ke Pak Airlangga boleh. Pak Airlangga paling jago bikin angka-angka, tapi nggak jelas juga dia dapet angka itu dari mana," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (20/10/2023).

Meski demikian sebagai anak buah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bahlil tetap bertekad untuk merealisasikan target investasi tersebut jika diperintahkan oleh Jokowi.

"Saya sebagai prajurit yang diperintahkan Pak Presiden Jokowi. Saya tidak dengan Airlangga, saya cuma dengan Pak Jokowi, saya menjalankan apa yang disampaikan Pak Jokowi, karena memang Menko saya Pak Luhut, dan Presiden saya Pak Jokowi, jadi saya akan berupaya sekuat tenaga untuk melakukan hal itu " tuturnya.

Sebelumnya Menko Airlangga menyampaikan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3% di tahun 2023, kolaborasi dan sinergi semua pihak perlu terus didorong, terutama peran dari korporasi maupun rumah tangga. Hasil asesmen menunjukkan bahwa tabungan rumah tangga dan korporasi semakin meningkat secara signifikan di masa pandemi dan belum dioptimalkan kembali untuk ekspansi dan belanja di tahun 2023.

“Oleh karena itu konsumsi dan investasi perlu didorong di tahun 2023, dan target investasi di tahun 2023 ini 1.400 triliun rupiah, akan meningkat menjadi 1.650 triliun rupiah di tahun 2024. Nah ini bagi Indonesia untuk meredam volatilitas global yang masih berlangsung,” jelas Menko Airlangga dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement