Perolehan laba yang tinggi tersebut juga didukung dari total kredit yang disalurkan BRI dan perusahaan anak secara konsolidasi tercatat sebesar Rp1.184,68 triliun, meningkat 12,51% yoy pada kuartal III 2023 dari yang setahun sebelumnya Rp1.054,72 triliun.
Kemudian seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross BRI naik tipis 9 bps menjadi 3,23% dari level 3,14%. Sedangkan, NPL nett BRI turun dari 0,87% menjadi 0,73% pada kuartal III 2023.
Di sisi penghimpunan dana, BBRI mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp1.290,29 triliun pada kuartal III 2023, naik 13,21% yoy.
Dana murah atau current account savings account (CASA) BRI naik 10,11% persen menjadi Rp821,14 triliun pada kuartal III 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp745,73 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)