Upaya lain yang juga ditempuh yakni melalui program klasterku hidupku, yang saat ini BRI telah memberdayakan 18.685 klaster usaha di seluruh Indonesia. Klaster-klaster tersebut, kata Sunarso, setidaknya telah mendapatkan 1.411 pelatihan dan literasi serta 391 bantuan sarana prasarana produksi.
Di samping itu, BRI juga telah memiliki 54 Rumah BUMN, yang menaungi lebih dari 400 ribu pelaku UMKM dan telah melaksanakan lebih dari 11 ribu pelatihan.
Terkait perkembangan holding ultra mikro (UMi) yang menjadi sumber pertumbuhan baru BRI, Sunarso menjelaskan, setelah dua tahun terbentuk hingga September 2023, holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 37,3 juta nasabah peminjam atau tumbuh sekitar 17,3% secara tahunan dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp614,9 triliun atau tumbuh 9,5% secara secara tahunan.
“Ke depan, perseroan optimistis dapat menutup tahun 2023 ini dengan kinerja yang impresif. Utamanya dengan tetap fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan untuk membuat BRI semakin kuat dan hebat dalam memberi makna Indonesia,” pungkas Sunarso.
(Taufik Fajar)