Mentan Amran Sulaiman Langsung Tancap Gas Perbaiki Hulu-Hilir Pertanian RI
JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi)untuk kembali memegang kendali Kementerian Pertanian dengan tekad kuat untuk mengembalikan kejayaan sektor pertanian Indonesia.
Mentan Amran mengungkapkan tekad ambisiusnya, didorong oleh titah khusus yang diterimanya dari Presiden Joko Widodo. Dirinya berkomitmen kuat untuk memperbaiki pertanian Indonesia dari hulu ke hilir.
"Tidak ada yang boleh duduk bersantai. Kita semua harus turun ke ladang dan sawah untuk mendampingi para petani," katanya, Minggu (29/10/2023).
Menurutnya, mencapai target produksi pangan adalah kunci utama untuk mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Khusus untuk para pejabat, wajib mencapai target, karena jika tidak mencapai target, anda yang menjadi target," lanjutnya.
Amran juga memberikan pesan tegas kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk fokus pada pekerjaan mereka dan menekankan bahwa tidak ada tempat bagi main-main.
"Kalau ketahuan bermain-main, langsung saya pecat," tegas Amran.
Selain tekadnya untuk memperbaiki sektor pertanian, Amran Sulaiman, yang juga seorang pengusaha konglomerat, mengumumkan komitmennya untuk menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangan kinerjanya selama menjadi Menteri Pertanian kepada anak yatim piatu, hafidz Qur'an, dan janda-janda tua.
"Tolong bagian keuangan, untuk gaji dan tunjangan kinerja saya sebagai Menteri, langsung dimasukkan ke rekening ajudan saya, nanti Mas Eko yang akan mendistribusikan kepada yang berhak," ungkap Amran.
Amran Sulaiman, yang memiliki latar belakang keluarga yang bijaksana, tegas, dan berwawasan luas, menerima titah khusus dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan produksi padi dan beras nasional. Pencapaian ini diharapkan akan membantu mengendalikan harga beras yang sedang tinggi-tingginya.
Masyarakat Indonesia memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan kembali Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang diyakini akan mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia dan memastikan ketersediaan pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia tanpa impor.
Amran Sulaiman langsung menunjukkan cara kerjanya yang cepat dengan tancap gas di hari pertamanya di kantor Kementerian Pertanian. Dia berkordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup kementerian untuk merancang strategi dan langkah-langkah pelaksanaan misinya.
Misi Amran dalam tahun pertamanya sebagai Mentan adalah memperkuat produksi komoditas strategis seperti beras dan jagung, serta komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang mengharapkan Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis. Amran optimis bahwa target produksi ini dapat tercapai, seperti yang pernah berhasil dicapai pada tahun 2017 dan 2021.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Mentan Amran Sulaiman berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan, yang akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia dan menjaga harga pangan agar tetap terjangkau.
(Feby Novalius)
