Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjalanan LRT Jabodebek Bukan Ditambah Malah Berkurang

Rio Adryawan , Jurnalis-Minggu, 29 Oktober 2023 |14:09 WIB
Perjalanan LRT Jabodebek Bukan Ditambah Malah Berkurang
Perjalanan LRT Jabodebek Malah Berkurang. (Foto: Okezone.com/Antara)
A
A
A

JAKARTA - LRT Jabodebek kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan soal gangguan, tapi persoalan pengurangan perjalanan karena terjadi keausan roda setelah LRT Jabodebek beroperasi.

Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana mengaku heran karena seharusnya LRT Jabodebek menambah perjalanan, tapi malah berkurang.

"Ini memang semestinya tidak terjadi, di saat frekuensi perjalanan harusnya ditingkatkan supaya jeda antarperjalanan (headway ) nya rapat dan jam operasi perjalanan mestinya ditambah, tetapi malahan armada yang dioperasikan berkurang signifikan," katanya.

Dirinya pun menyayangkan permasalahan tersebut tidak bisa terindentifikasi sebelum dioperasikan. Pasalnya permasalahan tersebut mengakibatkan terganggunya operasional LRT sendiri.

Dengan kondisi tersebut, terlihat kurangnya persiapan yang komprehensif antara sarana, prasarana, sistem persinyalan, dan sistem kendali LRT Jabodebek.

Sehingga hal ini akan membuat kenyamanan pengguna terganggu dan menjadikan minat masyarakat menggunakan LRT akan menurun padahal animo masyarakat sudah mulai terbentuk.

Oleh karenanya, Aditya menekankan bahwa permasalahan yang terjadi mulai dari pintu kereta, tingkat keausan roda dan lainnya harus menjadi pembelajaran penting untuk pembangunan/pengoperasian infrastruktur KA perkotaan di kemudian hari.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement