Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Turis Asing ke Indonesia Capai 1,07 Juta Orang pada September 2023

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 01 November 2023 |12:56 WIB
Turis Asing ke Indonesia Capai 1,07 Juta Orang pada September 2023
Turis asing masuk ke Indonesia 1,07 juta pada September 2023. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa pada September 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,07 juta.

Jumlah ini turun 5,51% dibandingkan Agustus 2023 (mtm/bulanan), tetapi mengalami kenaikan 52,76% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (yoy).

 BACA JUGA:

"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,22%), Australia (13,09%), dan Singapura (10,72%)," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Rilis BPS di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga September 2023 meningkat 143,41% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 230,12% dan 142,01%.

"Pada triwulan III-2023, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 192,52 juta perjalanan. Jumlah ini naik 13,36% dibandingkan triwulan III-2022 (yoy)," ucap Pudji.

Kemudian, sepanjang triwulan III, jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi pada Juli 2023 yang mencapai 73,69 juta perjalanan. Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, baik sebagai daerah asal perjalanan maupun sebagai daerah tujuan wisnus.

"Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada September 2023 mencapai 53,02%, naik 3,00 poin secara tahunan dan naik 0,56 poin secara bulanan," ungkap Pudji.

Di sisi lain, TPK hotel non bintang pada September 2023 mencapai 24,82%, naik 1,43 poin secara yoy, tetapi mengalami penurunan 0,66 poin secara mtm.

"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,02 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,62 hari," pungkas Pudji.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement