JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras premium di Indonesia semakin mahal. Selama Oktober 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 856 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, di mana diperoleh 1.069 observasi beras di penggilingan.
"Pada Oktober 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372,00 per kg, naik sebesar 3,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BPS di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Di sisi lain, beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp13.012,00 per kg atau naik sebesar 2,57%, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp12.381,00 per kg atau naik sebesar 5,41%.
"Dibandingkan dengan Oktober 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 28,54%, 29,55%, dan 30,11%," terang Pudji.
Kemudian, dari 1.741 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama Oktober 2023, BPS mencatat transaksi gabah kering panen (GKP) 64,16%, gabah kering giling (GKG) 24,64%, dan gabah luar kualitas 11,20%.
Selama Oktober 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.851,00 per kg atau naik 5,16% dan di tingkat penggilingan Rp6.995,00 per kg atau naik 4,69% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.