Lebih lanjut, Presiden juga mengingatkan agar sistem layanan yang baik juga harus dibangun untuk pasien peserta BPJS Kesehatan.
“Pasien BPJS jangan dilupakan, dan pembangunan agar segera dilaksanakan, jangan groundbreaking lalu nanti berhenti, groundbreaking nanti tetap terus kerja yang saya harapkan,” kata dia.
Jokowi meyakini RS tersebut akan memiliki fasilitas yang baik karena perusahaan pengelolanya memiliki pengalaman, dan jejaring kerja sama dengan perusahaan rumah sakit dari luar negeri.
Dengan semakin baiknya fasilitas kesehatan di dalam negeri, Jokowi mengharapkan jumlah masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri semakin berkurang. Menurut Jokowi, hampir dua juta masyarakat Indonesia setiap tahunnya berobat ke luar negeri.
“Hampir lebih dari Rp100 triliun, setiap tahun masyarakat kita membawa uang ke luar negeri untuk berobat,” ujar Jokowi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)