"Aku tuh, kalau langgan restoran saya belanja agak banyak habisnya, kalau mereka belanja dikit ya turun drastis. Aku kan punya pelanggan restoran, kalau dia itu rame yo belanjanya banyak. Kalau sepi ya belanjanya turun," tuturnya kepada MNC Portal.
Wanita asal Jawa itu menilai kenaikan harga beberapa pangan terjadi sejak 15 Oktober tahun ini. Pandangan tersebut didasarkan pada harga jual komoditas yang diberikan pihak distributor.
"Naik, kalo telur stabil, kita jual Rp 26.000 telur, kalo ini (bawang putih) aku belanja Rp36.000- Rp37.000 per kilo, aku jual Rp40.000. Cabai yang keriting Rp75.000 - Rp80.000 yang gede juga Rp75.000- Rp80.000, rawit ijo Rp60.000, cabe ijo Rp50.000- Rp55.000," katanya.
(Feby Novalius)