JAKARTA - Muhammad Arief Rosyid Hasan menyampaikan bahwa dirinya akan mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.
Hal ini setelah dia ditunjuk menjadi Komandan Pemilih Muda dalam TKN Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:
Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Komisaris Utama BSI Muliaman Haddad ihwal pengunduran diri tersebut.
“Saya telah meminta izin kepada Komisaris Utama BSI, Bapak Muliaman Haddad dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir," ujar Arief kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
BACA JUGA:
"Dalam komunikasi yang terjalin, saya menyampaikan pengunduran diri ini sebagai komitmen saya untuk menjaga marwah BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik BUMN yang diandalkan bangsa Indonesia dan umat Islam,” bebernya.
Arief juga berterima kasih kepada jajaran komisaris dan direksi BSI atas sinergi yang dijalin selama hampir tiga tahun belakangan ini.
“Saya bangga dapat berkontribusi melalui lembaga yang krusial untuk pembangunan ekonomi syariah di Indonesia. Terima kasih kepada para jajaran komisaris, direksi, dan seluruh keluarga besar BSI," kata dia.
BACA JUGA:
Lembaga yang didapuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir, lanjut dia, membawa bangsa kita diperhitungkan dalam level global pada bidang keuangan syariah.
Adapun Tim TKN Prabowo-Gibran telah mengumumkan susunan tim kampanye.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris TKN Nusron Wahid membacakan nama Muhammad Arief Rosyid Hasan yang mengemban amanah sebagai Komandan Pemilih Muda.
(Zuhirna Wulan Dilla)