JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi cuaca cukup ekstrem saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Cuaca ekstrem terjadi pada periode Oktober- Desember 2023 dengan puncaknya akan terjadi pada Januari-Februari 2024.
Menyikapi hal tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi dalam pelayanan penyeberangan kapal ferry yang beroperasi di 34 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, saat musim pancaroba terjadi potensi terjadinya cuaca ekstrem berdampak pada pelayanan kapal penyeberangan.
"Karenanya, kami terus mengingatkan kepada pengguna jasa agar tetap waspada, jaga kesehatan dan juga memastikan kendaraan yang digunakan laik jalan," ujar Shelvy melalui keterangan pers, Rabu (8/11/2023).
Saat ini ASDP terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan sebelum kapal ferry. Koordinasi ini bertujuan mencegah hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga memastikan kelengkapan alat-alat keselamatan sesuai dengan SOP pelayanan yang berhubungan dengan aspek keselamatan, diantaranya sekoci, inflatable liferaft (rakit penolong), APAR dan hidran, serta life jacket yang tersedia di kapal dan dalam kondisi baik, serta siap digunakan saat situasi darurat," jelasnya.