Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei OJK tahun 2022, tingkat literasi dan inklusi khususnya di bidang dana pensiun masih perlu untuk ditingkatkan, di mana indeks literasi-nya berada di level 30,4% dan indeks inklusi sebesar 5,4%.
Masih adanya selisih antar indeks literasi dan inklusi mengindikasikan bahwa sebagian masyarakat sudah memahami jenis dan manfaat dari dana pensiun, namun masih sangat sedikit masyarakat yang memiliki akses ke lembaga dana pensiun.
Hal inilah yang mendorong DPLK BRI untuk ikut serta dalam meningkatkan literasi dan inklusi dana pensiun.
(Feby Novalius)