JAKARTA - Kisah inspiratif datang dari salah satu UMKM yang mempekerjakan penyandang difabel. Usaha yang digeluti sejak 2004 pun bisa bertahan sampai dengan saat ini.
Pemilik Usaha Precious One Ratnawati Sutedjo menceritakan, awal mula mendirikan usaha ini. Ratnawati ketika itu sakit sehingga tidak dapat beraktifitas seperti orang pada umumnya.
“Awalnya saya terkena penyakit yang membuat saya tidak dapat melakukan aktivitas seperti normal, karena tubuh saya lemah. Saya sempat merasa tidak berguna dengan kondisi saya saat itu,” ujar Ratna dalam Tokopedia Media Briefing menyambut Hari Pahlawan.
Dalam kondisinya saat itu, dirinya tidak dapat beraktifitas normal hingga muncul pemikiran bagaimana dengan kondisi teman-teman disabilitas dalam menjalani kehidupan yang sedari awal tidak normal.
“Setelah itu, saya mendapat sebuah pemikiran timbul di hati saya, dan saya yakin itu datangnya dari Tuhan, membuat saya bertanya bagaimana ya perasaan orang-orang yang disabilitas, kalau mereka telinganya ada tapi gak bisa dipakai buat mendengar, tangannya ada tapi gak bisa dipakai buat bekerja, itu perasaannya gimana ya? Sedangkan saya yang waktu itu masih bisa mendengar, saya masih memiliki anggota tubuh yang lengkap tetapi saat itu tidak punya kekuatan saya merasa tidak berguna,” tutur Ratna.
Melalui hal tersebut, Ratna pun bernazar bila sembuh ingin memiliki kerinduan dapat bertemu dan berteman dengan teman-teman disabilitas.
“Saya bernazar pada saat itu ke Tuhan, saya bilang Tuhan kalau saya diberikan kesempatan sama Tuhan untuk hidup lebih lama, kalau saya sembuh, saya mau bergaul dengan mereka,” jelas Ratna.
Tidak lama dari situ, Ratna diizinkan memiliki kondisi lebih baik. Sehingga ia bisa bertemu dengan teman-teman disabilitas dan mendapat banyak cerita dari pertemuan tersebut.
“Ketika bertemu ternyata mereka curhat, saya kepingin kerja saya sudah banyak melamar tapi tidak ada yang mau terima karena saya enggak bisa mendengar. Dari cerita itu saya merasa sedih karena, saya berpikir mereka ini anak bukan malas loh, ini anak mau kerja. Mereka mau melamar, tapi tidak diberi kesempatan, dari situlah saya membuat Precious One, dari sesuatu yang saya tidak pernah saya pikirkan” lanjut Ratna.
Ratna memulai usaha ini di tahun 2004. Di mana Precious One ada untuk dapat membantu teman-teman disabilitas bekerja.