JAKARTA - Emiten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatat penjualan Rp4,3 miliar pada kuartal III-2023. Angka ini meningkat 59,7% secara YoY jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Anak usaha Triputra Group milik TP Rachmat ini mencatat peningkatan penjualan tersebut antara lain didorong oleh keberhasilan mendapatkan kepercayaan untuk menyuplai komponen model lain maupun mendapatkan klien baru.
Berkat peningkatan penjualan tersebut, DRMA berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp519,4 miliar atau melonjak 107,8% YoY.
Dengan capaian tersebut, DRMA optimistis target pertumbuhan penjualan sebesar 25% di tahun 2023 akan dapat tercapai.
Optimisme itu didukung dengan berlanjutnya tren positif industri otomotif nasional serta fakta penjualan yang konsisten tumbuh di atas target hingga kuartal III tahun ini.
“Melihat perkembangan industri otomotif di Tanah Air yang terus bertumbuh, kami optimis pada kuartal IV 2023 ini DRMA akan kembali mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif. Oleh karenanya, kami optimis target pertumbuhan penjualan DRMA untuk tahun 2023 akan bisa dicapai,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Terus bertambahnya pabrikan mobil listrik (electric vehicle/EV) yang berencana masuk ke Indonesia dan memunculkan model mobil baru, juga akan mendorong peningkatan kebutuhan komponen mobil.
Oleh karenanya, Perseroan bersiap untuk memenuhi kebutuhan komponen kendaraan listrik dengan terus mengembangkan berbagai macam komponen kendaraan listrik.
Lebih jauh, sebagai perwujudan dari komitmen Perseroan untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air, DRMA terus giat mengembangkan ekosistem pendukung kendaraan listrik, antara lain dengan mengembangkan baterai management system.