Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Juta Buruh dari 100 Ribu Perusahaan Mogok Kerja Tolak Kenaikan UMP 2024

Dzakwan Agung Mugits , Jurnalis-Rabu, 22 November 2023 |20:13 WIB
5 Juta Buruh dari 100 Ribu Perusahaan Mogok Kerja Tolak Kenaikan UMP 2024
Buruh Tolak Besaran Kenaikan UMP 2024. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Buruh kesal besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 tidak mencapai 15%. Buruh pun akan melakukan aksi mogok nasional menuntut kenaikan UMP tersebut.

Seperti UMP DKI Jakarta yang ditetapkan naik 3,6% menjadi Rp5.067.381 dari sebelumnya Rp4,9 juta.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menolak kenaikan UMP DKI Jakarta 2024 sebesar 3,6% atau menjadi Rp5.067.381 dari sebelumnya Rp4,9 juta. Pasalnya, diketahui kini harga dari beras pun sudah naik mencapai 30%, telur naik menjadi 30%, transportasi naik 30% dan sewa rumah naik 50%.

“Beras naik 30%, telur naik 30%, transportasi dari BBM yang lalu naik 30%, kontrakan sewa rumah di mana-mana naik 50, sewa kos itu untuk buruh. Masa naiknya 3,6%,” kata Said Iqbal alam konferensi pers di Kantor Exco Partai Buruh, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menetapkan UMP 2024 berdasarkan hitungan alfa tertinggi, yakni 0,3, sesuai PP Nomor 51 Tahun 2023.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement