“Kami mempunyai misi untuk memenuhi permintaan energi bersih dan sumber daya alam yang terjangkau, ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga perusahaan bisa memberikan nilai dan imbal hasil jangka panjang bagi pemangku kepentingan,” ujar Amri, Sabtu (25/11/2023).
Sementara, Chief Financial Officer Medco Power Indonesia Myrta Sri Utami mengatakan, Indonesia saat ini tengah melakukan transisi energi dari pemakaian energi fosil ke energi baru terbarukan sebagai bentuk program pengurangan emisi gas rumah kaca.
"Setelah sukses merampungkan proyek PLTGU Riau 275 MW dan PLTS Sumbawa 26 MWp pada 2022, MedcoEnergi melanjutkan pengembangan proyek panas bumi 34 MW fase 1 di Blawan-Ijen, Jawa Timur dan PLTS 2x25 MWp di Bali sebagai bagian dari upaya menyukseskan program bauran energi nasional,” ujar Myrta.
Sementara, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro berharap sinergi antara KKKS, media massa dengan SKK Migas dapat terus dipertahankan.
“Sinergi dapat membantu KKKS dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi di industri hulu migas bagi Indonesia. Keberhasilan transisi energi ke energi terbarukan juga sangat tergantung dari kelancaran industri hulu migas untuk itu kami sangat membutuhkan kerjasama media untuk pemberitaan yang berimbang sehingga mendukung kelancaran investasi dan meminimalisir potensi gangguan sosial di wilayah operasi migas,” ujarnya.
(Taufik Fajar)