JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan menyambut baik langkah PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian atau penurunan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) non-subsidi tabung 5,5 kg dan 12 kg per 22 November 2023 di tingkat agen.
"Kami tentu menyambut baik turunnya harga LPG non-subsidi tabung 5,5 kg dan 12 kg," kata Yerry dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023).
Namun demikian, menurutnya, pemakaian gas non-subsidi kini sudah merambah masyarakat menengah ke atas. Sedangkan rakyat menengah ke bawah, apalagi rakyat kecil memakai gas bersubsidi.
"Justru gas bersubsidi yang harganya harus turun supaya rakyat kecil terbantu," ujar Yerry.
Yerry mengatakan, PT Pertamina Patra Niaga harus berpihak kepada rakyat kecil, bukan hanya berorientasi profit saja. Jangan sampai penurunan harga LPG non-subsidi dimaksudkan supaya rakyat kecil juga beralih dari pemakaian gas bersubsidi ke gas non-subsidi.