Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi: Lelang Proyek Infrastruktur Jalan Harus Satu Paket dengan Drainase dan Trotoar

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 04 Desember 2023 |11:48 WIB
Jokowi: Lelang Proyek Infrastruktur Jalan Harus Satu Paket dengan Drainase dan Trotoar
Jokowi minta proyek infrastruktur dikerjakan dalam bentuk paket (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi meminta Kementerian PUPR dalam membuat paket proyek pengerjaan jalan harus satu paket dengan pengerjaan trotoar, pembangunan drainase, hingga tata landscape.

Presiden Jokowi menjelaskan hal itu diperlukan agar pembangunan infrastruktur tidak terpisah-pisah yang pada akhirnya menimbulkan cost baru yang lebih besar untuk perawatan infrastruktur eksisting tersebut.

"Saya hanya ingin mengingatkan, dalam perencanaan ini penyiapannya agar lebih komprehensif, misal membangun jalan, jangan urusan jalan saja, tapi harus satu paket, jalan, drainase, dan tambahan landscape serta trotoar, jadi sisi landscape menjadi satu kesatuan paket," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Silaturahmi dengan Pegiat Infrastruktur di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Presiden memberikan contoh misalnya pembangunan jalan yang tidak disertai pemegang drainase bakal membuat jalan tersebut menjadi cepat rusak akibat air yang menggenangi jalan.

Begitu juga pembangunan jalan yang tidak dilengkapi sekaligus dengan Pembangunan trotoar. Sebab masyarakat nantinya bisa dengan bebas berjualan di pinggir jalan, akhirnya ketika ada penambahan pembangunan trotoar ada ongkos sosial yang harus dibayar.

"Memang kadang kita melihat anggarannya ini hanya untuk ngerjain jalan saja, tapi jalan rusak karena drainase belum ada, mestinya cara berpikir kita satu paket perencanaan, jalan drainase, trotoar dan landscape," lanjut Presiden.

Penataan landscape dalam proyek infrastruktur juga menjadi bagian yang tidak kalah penting menurut Presiden Jokowi. Sehingga pembangunan infrastruktur tidak terkesan merusak lingkungan, namu justru bisa memperbaharui lingkungan.

"Di labuan bajo misalnya, saya melihat ada jalan bagus, ada trotoar bagus, mulai ada tanam pohon, bagus, seperti itu, sudah bagus ini PUPR, tapi masih sedikit, semennya kelihatan, kesan semen itu keras, itu dilunakan dengan landscape hang baik," kata Presiden.

"Karena kalau hanya jalan, rakyat pasti di pinggir jalan, wah ini belum ada trotoar, tak buat jualan dulu, sudah langsung kaki lima, warung di pinggir jalan, (ke depan) mau buat trotoar dan drainase, harus ada ongkos sosialnya lagi ke depan, ini harus satu paket," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement