Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, kedepannya pihak BUMN sedang berdiskusi dengan Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi UKM untuk peningkatan dari sisi penjaminannya.
"Katakan tadi seperti pak Presiden sampaikan kan istilahnya agunan, agunan itu kan nanti bisa kita gunain kalau penjaminannya makin kuat nah kita akan ajukan supaya penjaminan ke depan lebih luas dan lebih besar size-nya sehingga nanti makin banyak nasabah yang bisa masuk dari sistem KUR maupun juga nanti ultra mikro juga jadi kita akan dorong di sisi penjaminannya supaya lebih besar," jelas Kartika.
Mengenai prospek, Menteri BUMN Erick Thohir juga meminta instansi terkait bahwa peran dari kebijakan kementerian keuangan, OJK, BI bersama himbara dan kementerian BUMN harus diselaraskan supaya ada kemudahan akses.
"Otoritas bukan di kami, kita hanya monitoring delivery habis di monitor di delivery dan tentu ada pendampingan dan bahkan sebenarnya bukan nya tugasnya kita kita buka juga akses pasar," kata Erick.
(Taufik Fajar)